Kamis, 22 September 2011

Termehek-mehek Gara2 Film Korea ! Rahasia Film Mereka Apa Ya?

Dari pengamatan pribadi di lingkup LBB SSC dan lingkungan sekitar temen-temen, kini makin booming film-film dan lagu-lagu korea. Mereka makin jatuh hati dan bahkan sampe rela ninggalin gak masuk les karna gak mau ketinggalan drama korea yang ditayangkan di Televisi. Hummmm kita tengok yuk, apa sich resep dunia perfilman dikorea sana hingga bikin termehek-mehek dibuatnya...

Survei ketika menonton film korea :

Ketika menonton drama korea, kita mendapatkan sesuatu yang berbeda. Bendungan yang ada dikelopak mata kita jebol, air yang terasa hangat itu deras membanjiri pipi kita. Itulah kelebihan drama-drama korea, mampu mengaduk-ngaduk emosi penontonnya. Bahkan, terkuras air matanya ketika menyaksikannya.

Kenapa, sih! Film-film Korea bisa berkembang pesat. Itu semua tak terlepas dari peran dan dukungan pemerintah Korea terhadap industri perfileman di negaranya. Pemerintah Korea membentuk sebuah komisi film, yaituKOFIC. KOFIC ini diberi tugas untuk mempromokan dan meningkatkan kualitas film-film korea. Dalam menjalankan tugasnya, KOFIC dibagi menjadi beberapa departemen dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya.
Pertama, Departemen Promosi menyediakan dana dan berbagai bantuan untuk film lokal. Kedua, Departemen Promosi Internasional bertugas mempromosikan film Korea di luar negeri. Ketiga, Departemen Pendidikan mengelola Akademi Film Korea dan Akademi Film Animasi Korea serta mendukung 40 institut perfilman di Korea. Keempat, Departemen R&D yang membuat penelitian, statistik film, dan publikasi. KOFIC juga mengelola studio out-door dan in-door di Seoul Complex Studio untuk mendongkrak mutu visual sinema Korea.
Kegiatan-kegiatan KOFIC diantaranya adalah membuat lomba penulisan skenario film dua kali setahun. Membuta lomba skenario film animasi sekali setahun. Pemenangnya mendapat hadiah uang yang lumayan besar. Selain itu, KOFIC juga menyeleksi dan mendanai film pendek, film dokumentasi, film independen dan film animasi.
Tak tanggung-tanggung, untuk mempromosikan film Korea di luar negeri, KOFIC membuat terjemahan film Korea dalam berbagai bahasa seperti Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Cina, Rusia, dan Spanyol. KOFIC juga berperan mendukung ikut sertanya sinema Korea di festival-festival film internasional bergengsi, disamping Korea sendiri sering menjadi tuan rumah seperti di Busan Internasional Film Festival.
Wah, pemerinta Korea keren, ya! Begitu besar dan perannya utnuk mendukung perkembangan industri perfileman di negerinya. Kita pun berharap, semga pemeriath Inodesia belajar dan meniru keberhasilan bangsa Korea dalam mengembangkan industri perilmannya.
Jika pemerintah dan kita menyadari, bahwa film sebenarnya tak hanya sebuah hiburan, tontonan atau pun sebuah komoditas untuk menghasilkan rupiah, namun, film juga bisa berfungsi sebagai media untuk mempromosikan budaya dan karakter bangsa ini untuk di ketahui oleh dunia luar. Dengan sendirinya, film akan mampu menjadi juru bicara bagi bangsa ini. Tetapi, tentunya film yang memperhatikan norma agama, adat dan budaya ketimuran yang penuh kesantunan dan tata krama. Semoga...
(diambil dari berbagi sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar