Si Putih Imut Sensitif

Tidak selalu ada cerita unik di setiap hari ulang tahun saya. Tahun lalu saya lewatkan moment ulang tahun saya sendiriin tanpa ada kesan yang mendalam. Atau malah saking mendalamnya sampai kebablasen kecewa. He...he...! alhasil air mata yang ngrayaiin ulang tahun saya.

Tahun ini ternyata cerita beda lagi. Ulang tahun saya terasa sangat berbeda, dari sekian hari ulang tahun saya sampai di usia 22 tahun, ini lah ulang tahun yang paling membahagiakan dan paling berkesan. Sebenarnya rencana Chisay bersama keluarga datang kerumah sudah jauh-jauh hari disampaikan. Awalnya tanggal 9 September, dikarenakan pihak keluarga Chisay masih sibuk dengan sekolah masing-masing, akhirnya diundur tanggal 16 September. Itu rencananya, kali ini bukan di undur melainkan di ajukan jadi tanggal 15 September bertepatan dengan ulang tahun saya.

Ada kejadian lucu yang menjadikan saya tergesa-gesa. Sebenarnya sudah saya pantau perjalanan Chisay, bukan menggunakan CCTV tapi dengan saya SMS Chisay. Ketika dia bilang sampai padangan, posisi saya masih belum kelar berpakaian. Malah masih bingung mau pakai baju yang mana, belum di setrika pula. Baru saja setrika saya colokin ke stopkontak. Tiba-tiba Dava keponakan laki-laki saya berteriak-teriak, om sudah datang. Itu om sudah datang...!. Memang ku dengar dengungan mesin mobil dari halaman rumah saya. Yang tadinya mau setrika baju jadi gagal dan aku pilih yang bisa langsung dipakai. Alhasil, keluarga Chisay sudah masuk rumah, saya masih sibuk mengenakan jilbab.

Jantung saya semakin berdetak kencang tak karuan. Hummm...seperti inikah rasanya????...dug..dug...dug berkali-kali. Ketika saya bersalaman denagan keluarga Chisay , dalam hati saya " jangan-jangan terasa tangan saya bergetar ". Malu dong kalau ketauan gemeteran....>_<

Karena hari ini hari ulang tahun saya, Chisay nggak lupa bawain kado buat saya. Sebenarnya sich nggak ngira jika akan ada kado lain lagi selain kedatangan Chisay dan keluargannya. Paper bag coklat motif batik diberikannya. " Buka kalau sudah pulang ya?" ucapnya sembari mengulurkan paper bag kearah saya. " Buka sekarang ya?" canda saya. " iya, iya bukanya ntar aja ".

" Makasih ya kado ultahnya spesial banget. Keluarga Chisay datang kesini "
Pesan saya lewat SMS setelah prosesi pertemuan kedua keluarga selesai.
" Kado spesial saya buka nanti kalau sudah sendiri ya?"
Hummm....hingga waktu itu datang, kubuka paper bag batik. Bungkusan kotak besar agak panjang. Kubuka, aroma parfum yang sangat ku hafal menyeruak menyusuri dinding2 dan celah hidungku. awalnya tak begitu terkejut isinya jilbab dan bunga mawar. Ada satu bungkusan lagi didalamnya yang membuat saya penasaran. Dag dig dug...ku buka...cover nya ada tulisan champ. Hummm setelah terbuka lebar. ini dia surprisenya..

Si Putih Imut Sensitif plus nope baru juga. Chisay memang penuh kejutan. ^ _ ^