Sabtu, 16 Maret 2013

Menyikapi Pasangan yang Memiliki Sahabat (Lawan Jenis)

Dalam sebuah hubungan bolehkah kita menjalin persahabatan dengan lain jenis? Curhat dengan teman lain jenis? Berkeluh kesah dengannya? Bahkan menganggap dia yang paling bisa menghibur dan memberikan semangat dibandingkan dengan pasangan kamu?

Persahabatan lawan jenis akan menjadi ancaman yang menakutkan jika pacar atau pasangan resmi kamu tidak memahami dengan baik bentuk persahabatan yang dia jalin. Nah, jika sudah seperti itu kedekatan mereka bisa berbuah rasa yang lebih dari sekedar persahabatan. 

Saat kamu mungkin merasa tidak nyaman dengan kehadiran sahabat pasangan kamu. Ada kecemburuan yang menjadikan kamu bersikap atau bertindak meminta dia menjauhi sahabatnya, sedangkan pasangan kamu masih tetap memertahankan sahabatnya karena dia lebih dulu mengenalnya atau dengan alasan klise lain. Sebelum hubungan kamu berakhir karena diantara hubungan kamu ada si sahabatnya. Lebih baik kamu mengetahui bagaiman menyikapi pasangan yang memiliki sahabat(lawan jenis) :

1.      Percaya dan positif thinking
Cobalah percaya pada pasangan kamu. Siapa tahu yang sering dia curhatkan tentang kamu sayangnya dia ke kamu. Berpikirlah positif, mungkin persahabatan mereka untuk sekedar berbisnis.

2.      Minta penjelasan
Tanyakan pada pasangan kamu sejauh mana hubungannya dengan sahabatnya tersebut. Jika masih sebatas wajar. Kamu bisa tenang. Jika sudah menuju ke arah tak wajar atau mempunyai tanda-tanda persahatan mereka tak sehat. Kamu perlu waspada.

3.      Keterbukaan
Dalam sebuah hubungan sudah pasti keterbukaan itu sangan penting. Bicarakan secara terbuka dengan pasangan ketidak nyamanan yang kamu rasakan jika pasangan kamu terlalu “DEKAT” dengan sahabatnya.

4.      Sahabanya Sahabat Kamu Juga
Jika meminta pasangan menjauhi sahabatnya menjadi hal yang menyakiti pasangan kamu. Kamu wajib mengenal sahabatnya itu. Jadikan sahabatnya sahabat kamu juga. Paling tidak kamu bisa memberikan lampu kuning untuk sahabatnya bahwa sudah ada kamu.

5.      Mengeluarkan Larangan
Jika kamu tememukan tanda-tanda ketidak beresan dalam persahabatan mereka, buatlah larangan. Jangan berikan kebebasan lagi untuk bertemu atau berhubungan menggunakan media apapun. Ungkapkan padanya ini demi kebaikan hubungan kalian.

6.      Jika poin di atas tak begitu berpengaruh dan membaik. Cobalah tanyakan dengan sepenuh hati apa sebenarnya yang pasangan kamu rasakan terhadap sahabatnya tersebut. Di sini lah waktunya kamu berlapang dada mendengarkan jawabannya. Mintalah untuk memilih antara kamu dan sahabatnya tersebut. Jika pasangan kamu mencintaimu, sudah pasti akan memilihmu. Jika sebaliknya, sudah saatnya hubungan yang tak sehat kalian akhiri saja.

2 komentar: