Dalam sebuah hubungan bolehkah kita menjalin
persahabatan dengan lain jenis? Curhat dengan teman lain jenis? Berkeluh kesah
dengannya? Bahkan menganggap dia yang paling bisa menghibur dan memberikan
semangat dibandingkan dengan pasangan kamu?
Persahabatan lawan jenis akan menjadi ancaman yang
menakutkan jika pacar atau pasangan resmi kamu tidak memahami dengan baik
bentuk persahabatan yang dia jalin. Nah, jika sudah seperti itu kedekatan
mereka bisa berbuah rasa yang lebih dari sekedar persahabatan.
Saat kamu mungkin merasa tidak nyaman dengan
kehadiran sahabat pasangan kamu. Ada kecemburuan yang menjadikan kamu bersikap
atau bertindak meminta dia menjauhi sahabatnya, sedangkan pasangan kamu masih
tetap memertahankan sahabatnya karena dia lebih dulu mengenalnya atau dengan
alasan klise lain. Sebelum hubungan kamu berakhir karena diantara hubungan kamu
ada si sahabatnya. Lebih baik kamu mengetahui bagaiman menyikapi pasangan yang
memiliki sahabat(lawan jenis) :
1. Percaya
dan positif thinking
Cobalah
percaya pada pasangan kamu. Siapa tahu yang sering dia curhatkan tentang kamu
sayangnya dia ke kamu. Berpikirlah positif, mungkin persahabatan mereka untuk
sekedar berbisnis.
2. Minta
penjelasan
Tanyakan
pada pasangan kamu sejauh mana hubungannya dengan sahabatnya tersebut. Jika
masih sebatas wajar. Kamu bisa tenang. Jika sudah menuju ke arah tak wajar atau
mempunyai tanda-tanda persahatan mereka tak sehat. Kamu perlu waspada.
3. Keterbukaan
Dalam
sebuah hubungan sudah pasti keterbukaan itu sangan penting. Bicarakan secara
terbuka dengan pasangan ketidak nyamanan yang kamu rasakan jika pasangan kamu
terlalu “DEKAT” dengan sahabatnya.
4. Sahabanya
Sahabat Kamu Juga
Jika
meminta pasangan menjauhi sahabatnya menjadi hal yang menyakiti pasangan kamu. Kamu
wajib mengenal sahabatnya itu. Jadikan sahabatnya sahabat kamu juga. Paling
tidak kamu bisa memberikan lampu kuning untuk sahabatnya bahwa sudah ada kamu.
5. Mengeluarkan
Larangan
Jika
kamu tememukan tanda-tanda ketidak beresan dalam persahabatan mereka, buatlah
larangan. Jangan berikan kebebasan lagi untuk bertemu atau berhubungan
menggunakan media apapun. Ungkapkan padanya ini demi kebaikan hubungan kalian.
6. Jika
poin di atas tak begitu berpengaruh dan membaik. Cobalah tanyakan dengan
sepenuh hati apa sebenarnya yang pasangan kamu rasakan terhadap sahabatnya
tersebut. Di sini lah waktunya kamu berlapang dada mendengarkan jawabannya.
Mintalah untuk memilih antara kamu dan sahabatnya tersebut. Jika pasangan kamu
mencintaimu, sudah pasti akan memilihmu. Jika sebaliknya, sudah saatnya
hubungan yang tak sehat kalian akhiri saja.
terima kasih atas tipsnya :)
BalasHapussama-sama, semoga bermanfaat..
Hapus