Krisis PD

Hummmm hari kedua mengikuti pelatihan di Puswiltim (SSC Surabaya) mending agak rileks. Walau tanpa persiapan yang mateng, bahkan nita gak tau nanti bisa ngemeng-ngemeng di depan temen-temen tentor. Huah, jujur aja ne! nita paling dong-deng sendiri di kelas pelatihan. Cuma berbekal senyum, nahan malu sama diri sendiri.

Tapi ada hal luar biasa yang aku peroleh. Nita bisa belajar banyak disini, hehe paling ketahuan sich...belajar menerima kekurangan nita yang masih banyak. Jauh lah dari mereka yang berada dikelas bahasa ini. Gak cuma itu, ternyata Nita masih punya kelemahan lain "krisis PD". Ternyata gak bisa orang itu selalu PD di segala waktu. Walau seorang yang sudah sering tatap muka dengan orang banyak sekalipun. Broadcaster pun bisa mendadak berhenti berbicara, bahkan satu katapun tak terlontarkan ketika orang itu tak menguasai materi yang dibicarakan.

Seperti Nita saat ini, walau aku punya besic broadcast tapi klabakan saat suruh berbicara di hadapan temen-temen, pa lagi di depan orang yang dianggap pakarnya. Nyerah dech nita....!

Itu semata-mata Nita gak nguasai apa yang harus disampaikan.

Belajar dari pengalaman ini ye...Nita harus lebih menyiapkan ketika ingin melakukan sesuatu dan gak ketinggalan yang PUUUUAAALLIINNNGGGGG PPPPEEEEEnnnnTiiing... banyak-bayak belajar lagi.

Kalau kalian tau muka nita sekarang kayak ne ne... :-(

kasihan banget gue....!

Tanks pengalamanku ikut pelatihan kali ini...