Jumat, 26 Agustus 2011

Lebih memilih dicintai tapi tak mencintai atau mencintai tapi tidak dicintai?


Lebih memilih dicintai tapi tak mencintai atau mencintai tapi tidak dicintai?

Pertanyaan yang terdengar serem ya..??...

Itu yang tadi pagi aku dengar dari someone, bukan pertanyaan untukku. Tapi dari pamannya untuk dirinya suatu ketika. Dari waktu yang di tetapkan untuk menjawabnya, dia tak mampu menjawabnya. Jika kita rasakan kedua hal itu tak mengenakkan. Jika diamati orang akan lebih memilih dicintai tapi tak mencintai, karena dengan dicintai kita akan merasa sangat bahagia, sangat dihargai, sangat dilindungi sehingga merasa aman. Lain lagi dengan mencintai tapi tidak dicintai, sangatlah menyakitkan.

Namun apakah benar makna sebenarnya adalah seperti itu?

Someone bilang " ketika dicintai tapi tak mencintai itu bagaikan orang yang minum air gula ketika kehausan. Sebanyak-banyaknya air gula itu akan dahaga terus". Sehingga ketika kita dicintai kita akan mendapatkan semua pengorbanan yang di berikan untuk kita. Sebesar apapun pengorbanan itu akan tetap terasa kurang karna kita tidak mencintai. Tak pernah berharga bagi kita.

Memang betul mencintai tapi tidak dicintai itu sangat menyakitkan. Namun sangat lah indah jika kita mampu merasakannya sepenuh hati. Memberikan cinta dengan setulus hati dengan sendirinya kita akan dicintai orang itu juga.

Namun akan luar biasa lebih indah jika "Mencintai dan Dicintai" karena mencintai orang yang mencintai kita merupakan kebahagiaan. Menyayangi orang yang menyayangi kita adalah kebersamaan. Melindungi orang yang melindungi kita adalah saling menjaga.

Maka, jagalah orang yang mencintaimu, yang menyayangimu, yang melindungimu. Itulah sumber kebahagian sebenarnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar