LOVE vs GENGSI

Cinta adalah bahasa yang universal, setiap orang mudah untuk memahaminya. Beda lagi jika cinta tabrakan dengan ego alias gengsi. Cinta bisa menjadi sangat sulit dimengerti, lebih sulit dari trigonometri atau kalkulus dalam matematika.

Jika Anda termasuk orang yang gengsi mengungkapkan cinta sepertinya harus berhati-hati dech...!. Tau gak? menahan cinta itu sama aja menahan diri untuk tidak ketoilet padahal perut udah mules, udah mau keluar tapi ditahan. Sakit donk pastinya. Sama saja seperti cinta, jika ditahan terlalu lama akan membuahkan sakit. Sakit Hati pastinya.

Belum lagi jika cinta itu sudah terlambat untuk diungkapkan. Hummm...nyesel nambahi sakit dech...!. Dan waktu tak akan bisa berputar kembali. Ujungnya hanya bisa meratapi diri dan menjadikannya kenangan. masih mending kalau di jadikan ispirasi ciptain lirik lagu kayak berikut ini :

Seandainya ku katakan yang sesungguhnya
Tentang perasaanku padamu selama ini

Seandainya ku bisa memutar kembali
Waktu yang telah pergi dariku
Saat kau ada di sini denganku

Reff:
Sebenarnya hatiku selalu mencintaimu
Hanya saja ku tak pernah mengatakan kepadamu
Dalamnya cintaku mengge

nggam tulus hatimu
Namun kini kau katakan cinta sudah terlambat

Seharusnya ku tak biarkan kau menanti
Kata cinta dariku yang tersimpan terlalu lama

Dan seharusnya ku pahami isi hatimu
Yang tulus menyayangi diriku
Sebelum cinta menjadi miliknya

Repat Reff

Cinta sudah terlambat
Ooo...

Repeat Reff

Namun kini kau katakan cinta sudah terlambat

Nah gak mau kan tragis kayak lirik lagunya Dygta "Cinta Sudah Terlambat" ?. Ok guys mulai sekarang katakan cintamu, jangan lagi ada kata gengsi. Apapun resikonya, paling tidak Anda sudah mengungkapkannya. Untuk hasilnya, lihat aja nanti, yang pasti resiko sakit hati karna terlambat menyampaikan sudah minim.