Kamis, 09 Juni 2011

Pertanyaan KekasihKu


Di malam itu ada seorang kekasih bertnya pada gadis yang dicintainya." Kapan Ayah ku boleh datang kerumah untuk meminta kamu untuk ku seutuhnya? ". Bahagia bukan kepalang pastinya gadis itu karna kekasihnya memiliki keseriusan. Siapa sich tak bahagia bila kekasih yang dicintainya ingin meminangnya?. Begitu pula gadis ini sangat bahagia, namun tak satu jawabanpun yang keluar dari bibir manisnya kecuali kata " gak tau ". Bisa dibayangkan gimana perasaan kekasihnya ketika mendengar. Kecewa, hingga terbesit rasa ragu tentang kelanjutan hubungannya. " he..he..makin gak jelas ya? " tawanya datar yang aku tau penuh tanda tanya. Seolah mencerca gadis itu dengan pertanyaan kapan? kapan? kapan? maksudnya "gak tau" apa? mau di bawa kemana hubungan ini?.
Tak taukah kekasihnya apa yang ada dalam fikiran gadis ini, dia ingin sekali segera hidup bersamanya namun betapa dia tersiksa. Inginnya segera menerima kekasihnya untuk menjadi muhrimnya, disatu sisi ia memikirkan perasaan mamanya yang menginginkan dirinya tidak terburu-buru menikah. Mamanya ingin melihatnya sukses terlebih dahulu setelah menyelesaikan kuliyahnya. " aku kan udah bilang, aku mau mama ku bisa menyaksikan semuanya. nunggu mama ku pulang. " jawab gadis itu dengan perasaan yang tak karuan. " lalu kapan? aku hanya butuh kepastian. 6 bulan? 1 tahun? 2 tahun? ". Gadis itu diam, air matanya menetes tanpa sepatah kata yang keluar dari bibirnya. Hanya isak tangis yang terdengar. " Kau menangis? aku tak memaksamu untuk secepatnya. aku hanya ingin kepastian, agar aku bisa mempersiapkan ". Di utarakannya dengan kelembutan.
Lalu jawaban apa yang bisa di berikan gadis itu untuk kekasinya?....
Sampai saat postingan ini di terbitkan belum ada jawaban.

DAN YANG PASTI GADIS ITU SANGAT TAKUT KEHILANGAN KEKASIHNYA....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar